Kamis, 30 Juli 2009

Satuan Karya Pramuka

Saka Dirgantara (SK. No. 018 Tahun 1991)

Saka Dirgantara meliputi 3 krida, yaitu:

  1. Krida Olahraga Dirgantara (ORGIDA)

  2. Krida Pengetahuan Dirgantara

  3. Krida Jasa Kedirgantaraan


Saka Bhayangkara (SK. No. 020 Tahun 1991)

Saka Bhayangkara meliputi 4 krida, yaitu :

  1. Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas)

  2. Krida Lalu Lintas (Lantas)

  3. Krida Pencegahan dan Penaggulangan Bencana

  4. Krida Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP)
    terdapat 4 sub krida :

  1. Subkrida PASKUD (Pasukan Berkuda)

  2. Subkrida PASKAN (Pasukan Anjing Pelacak)

  3. Subkrida DAMKAR (Pemada Kebakaran)

  4. Subkrida SAR (Search And Rescue)


Saka Bahari (SK. No. 019 Tahun 1991)

Saka Bahari meliputi 4 krida, yaitu :

  1. Krida Sumberdaya Bahari

  2. Krida Jasa Bahari

  3. Krida Wisata Bahari

  4. Krida Reksa Bahari


Saka Bhakti Husada (SK. No. 053 Tahun 1985)

Saka Bakti Husada meliputi 5 krida, yaitu :

1. Krida Bina Lingkungan Sehat
2. Krida Bina Keluarga Sehat
3. Krida Penanggulangan Penyakit
4. Krida Bina Gizi
5. Krida Bina Obat

Saka Kencana (Keluarga Berencana) (SK. No. 166 Tahun 2002)

Saka Kencana meliputi 4 krida, yaitu :

  1. Krida Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan KR)

  2. Krida Bina Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS dan PK)

  3. Krida Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (Advokasi dan KIE)

  4. Krida Bina Peran Serta Masyarakat (PSM)


Saka Taruna Bumi (SK. No. 078 Tahun 1984)

Saka Tarunabumi meliputi 5 krida, yaitu :

  1. Krida Pertanian dan Tanaman Pangan

  2. Krida Pertanian Tanaman Perkebunan

  3. Krida Perikanan

  4. Krida Peternakan

  5. Krida Pertanian Tanaman Holtikultura


Saka Wanabhakti (SK. No. 005 Tahun 1984)

Saka Wanabakti meliputi 4 krida, yaitu :

  1. Krida Tata Wana

  2. Krida Reksa Wana

  3. Krida Bina Wana

  4. Krida Guna Wana


Saka Wira Kartika

  1. Krida Survival

  2. Krida Pioner

  3. Krida Mountainering

  4. Krida Navigasi Darat

  5. Krida Bintal Juang



Untuk DOWNLOAD materi ini, silakan klik: SAKA

Tanda Pengenal Gerakan Pramuka

I. Tanda Umum

Tanda yang terdapat pada pakaian seragam

II. Tanda Satuan

Tanda kelompok kecil (barung, regu, sangga)

Tanda wilayah

III. Tanda Jabatan

Tanda Pinru, Wapinru, Pratama, dll.

IV. Tanda Kecakapan

Tingkat Kecakapan Umum (TKU)

Tingkat Kecakapan Khusus (TKK)

Pramuka Garuda

V. Tanda Kehormatan


Untuk DOWNLOAD materi ini, silakan klik: Tanda Pengenal Pramuka

Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya"

Lagu “Indonesia Raya” adalah gubahan komponis Muda Indonesia bernama Wage Rudolph Soepratman. Lagu Indonesia Raya sebanyak tiga bait itu dipersembahkan oleh Soepratman kepada masyarakat di dalam konggers Pemuda Indonesia tanggal 28 Oktober 1928 di Gedung Indonesiche Club, Jln. Kramat 106 Jakarta dengan diiringi dengan biola. Lagu Indonesia Raya untuk pertama kali diperdengarkan dalam Kongres itu sesuai pula dengan semangat Persatuan Pemuda yang menyala-nyala pada waktu itu, maka ketika Lagu Indonesia Raya diperkenalkan kepada peserta kongres, dengan serta merta lagu itu mendapat sambutan yang hangat sekali.


Untuk DOWNLOAD materi ini, silakan klik: Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya"


Kode Kehormatan Pramuka

Pramuka Siaga

Dwi Satya

Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh :

· menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengikuti tatakrama keluarga.

· Setiap hari berbuat kebajikan.

Dwi Dharma Pramuka

· Siaga itu berbakti pada Ayah dan Bundanya

· Siaga itu berani dan tidak putus asa

Pramuka Penggalang

Tri Satya

Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh :

· menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila.

· Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.

· Menepati Dasa Dharma.

Pramuka Penegak, Pandega, Pembina

Tri Satya

Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh :

· menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila.

· Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.

· Menepati Dasa Dharma.

Pramuka Penggalang, Penegak, Pandega, Pembina

Dasa Dharma Pramuka

Pramuka itu :

1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia

3. Patriot yang sopan dan ksatria

4. Patuh dan suka bermusyawarah

5. Rela menolong dan tabah

6. Rajin, terampil dan gembira

7. Hemat, cermat dan bersahaja

8. Disiplin, berani dan setia

9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya

10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan


Untuk DOWNLOAD materi ini, silakan klik: Kode Kehormatan Pramuka

Jumat, 10 Juli 2009

Pembinaku, Pelatihku, Kak Asep...


Kak Asep Sukirman... Pembina dan Pelatih Pramuka SMP Santa Maria dari dulu tetapi sempat berhenti sesaat dan menjadi pelatih di pangkalan SMP Santa Maria dari tahun 2003 sampai 2004. Kak Asep melatih teman-teman kita yang pergi ke Pekan Kekerabatan VI – 2003, Buperta Cibubur, Jakarta serta Galang Cita Paskah X – 2004 (GCP X - 2004), Pondok Lembang, Lembang. Tak sia-sia jerih payah Kak Asep dan teman-teman dalam GCP X – 2004 ini karena SMP Santa Maria mendapatkan juara I (putra dan putri) serta juara umum untuk tingkat SMP (bangga boleh dong... tapi jangan sampai jadi sombong... mempertahankan jauh lebih sulit daripada merebut!). Rajin, terampil, dan gembira, hemat, cermat, dan bersahaja, bertanggung jawab dan dapat dipercaya (seperti bunyi Dasa Dharma Pramuka... he...he...he...) sikap yang dimiliki Kak Asep ketika melatih teman-teman kita yang sedang 'nakal-nakalnya' sebagai anak remaja usia SMP.
Kak Asep pun merupakan pelatih yang berprestasi, buktinya ketika GCP X – 2004 Kak Asep meraih juara II dalam lomba membaca puisi Sunda antar pembina (wah... hebat! Kak Asep membacakan puisinya sambil menyanyikannya dalam gaya Sunda...). Dalam materi P3K, Kak Asep-lah ahlinya (maklum, Kak Asep adalah seorang anggota SAKA BHAKTI HUSADA). Sekarang putra dari Bu Andreas (ibu yang jualan di kantin SMP) ini sudah menjadi guru komputer di YSS.

Pesta Penggalang












Dulu di pangkalan SMP Santa Maria pernah diadakan acara Pesta Penggalang dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Pramuka, 14 Agustus. Dalam foto-foto itu terlihat anggota Pramuka Penggalang (yang sekarang sudah lebih tepat dipanggil Kakak karena mereka angkatan 1998) yang memperagakan PBB Tongkat dan bela diri. Acara itu pun dihadiri oleh Pembina dari kalangan guru SMP Santa Maria sendiri (di dalam foto ada fotonya Kak Yuni -our principal-... ayo yang mana??? dan guru-guru lain yang Kak Yuce pun tak tahu namanya... maaf...!) dan tim pelatih dari Kakak-Kakak Penegak (ada Kak Stefanus -sekarang sudah jadi guru komputer-).
Kalau dilihat-lihat, ternyata dari dulu, kegiatan Pramuka kita ini memang banyak. Terlihat di foto juga ada materi pionering (ada bentuk bengunan seperti piramida, tiang bendera, dan kaki tiga), PBB dan PBB tongkat, dan seni bela diri tongkat. Wah... dari dulu Pramuka Penggalang SMP Santa Maria memang LUAR BIASA! Baju lapangan (baju latihannya) pun khusus dengan desain gambar WOSM dan Kitri di belakangnya dan Tunas Kelapa di depannya... HEBAT!

Tingkatan dalam Gerakan Pramuka

Perindukan Siaga (usia 7 – 10 tahun)
Tingkatan SKU = Siaga Mula, Siaga Bantu, Siaga Tata

Pasukan Penggalang (usia 11 – 15 tahun)
Tingkatan SKU = Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, Penggalang Terap

Ambalan Penegak (usia 16 – 20 tahun)
Tingkatan SKU = Penegak Bantara, Penegak Laksana

Pandega = 21 – 25 tahun
Pembina = 26 tahun ke atas

Untuk DOWNLOAD materi ini, silakan klik: Tingkatan Gerakan Pramuka

Jumat, 03 Juli 2009

Lagu

Hore Santa Maria

Hore... Santa Maria
Hari ini hari luar biasa
Hore – hore Santa Maria
Suaramu melayang – layang di udara
Hore – hore Santa Maria
Majulah dengan langkah yang gagah
Hidup dan jayalah
Penggalang Santa Maria


Saya Tunggu Engkau

Saya tunggu engkau (2x)
Rupanya engkau forget to me
Saya tunggu engkau (2x)
Rupanya engkau forget to me

Saya tahan sakit – sakit jungkir balik Pramuka
Rupanya engkau forget to me
Rambate ratahayu tarik tambang... chui
Di sini aku jadi tambanh senang... chui

Andaikan aku burung, aku lepas terbang
Cita – citaku ingin jadi Pramuka
Bangun pagi – pagi menuju medan latihan
Untuk mengikuti latihan dasar Pramuka
Di sinilah aku dibina dan ditempa para pelatih perkasa

Mau makan jalan jongkok, sudah makan lompat kodok
Dicaci, dimaki, dan dibentak – bentak
Wahai pelatihku betapa tajam matamu
Wahai pelatihku betapa sayang padaku
Dengan keluhanku, apakah kau tak tahu
Ku cinta padamu


Penyamaran

Kuambil rumput di ladang
Kujadikan penyamaran

Wajah tampan (cantik) berubah menjadi seram

Agar tak mudah dikenal

Bertempur... menyerang...
Pramuka pantang mundur
Tak perlu dengan peluru dihambur
Cukup dengan pisau sangkur


Jumat, 26 Juni 2009

Salam Pramuka

1. Salam Biasa

  • Digunakan bila seorang Pramuka bertemu dengan Pramuka lain untuk pertama kali atau terakhir pada hari itu.

2. Salam Hormat

  • Digunakan bila bertemu dengan orang yang wajib dihormati dan dalam suatu upacara, melihat bendera Merah – Putih sedang dikibarkan atau diturunkan.

3. Salam Janji

  • Digunakan jika seorang anggota Pramuka dalam suatu upacara mendengarkan janji Tri Satya.

Untuk DOWNLOAD materi ini, silakan klik: Salam Pramuka


Pengetahuan Umum_2

Bendera Merah – Putih

Pertama kali dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di jalan Pegangsaan Timur no.56 Jakarta. Bendera ini dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno pada tahun 1944. Bendera berbahan katun Jepang berukuran 276 x 200 cm. Dikibarkan oleh S. Suhud, Latief Hendraningrat, dan Trimurti.

Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti berani, putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan untuk Indonesia.



Untuk DOWNLOAD materi ini, silakan klik: Bendera Merah-Putih

Pengetahuan Umum_1

Undang-Undang Dasar 1945
Disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 pada sidang PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). UUD 1945 terdiri dari Pembukaan UUD 1945, Batang Tubuh (16 bab, 37 pasal, 3 pasal aturan peralihan dan 2 pasal aturan tambahan), dan Penjelasan.


Sumpah Pemuda
Kongres Pemuda I diselenggarakan tanggal 30 April – 2 Mei 1926 di Jakarta. Tujuannya untuk menanamkan semangat kerja sama antar perkumpulan pemuda Indonesia dalam arti yang sangat luas.
Kongres Pemuda II berlangsung tanggal 27 – 28 Oktober 1928 di Jakarta. Keputusannya, antara lain mengikrarkan Sumpah Pemuda, Merah Putih diakui sebagai bendera nasional, Indonesia Raya diakui sebagai lagu kebangsaan, semua organisasi pemuda dilebur dalam Indonesia Muda.

Sumpah Pemuda :

  • Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia.
  • Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
  • Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Untuk DOWNLOAD materi ini, silakan klik: Pengetahuan Umum_1


Pancasila

Lambang NKRI adalah Garuda Pancasila. Pita yang dicengkram oleh kaki Burung Garuda bertuliskan “Bhineka Tunggal Ika”, artinya berbeda-beda baik suku, agama, maupun ras tetapi tetap satu tujuan.

Terdapat pula perisai di dada Burung Garuda yang menggambarkan lambang dari Pancasila.
  1. Ketuhanan Yang Maha Esa (lambang : Bintang)
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab (lambang : Rantai)
  3. Persatuan Indonesia (lambang : Pohon Beringin)
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan (lambang : Kepala Banteng)
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (lambang : Padi dan Kapas)

Makna Lambang Garuda Pancasila

  • Perisai di tengah melambangkan pertahanan bangsa Indonesia

  • Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945)

Untuk DOWNLOAD materi ini, silakan klik: Pancasila


Kamis, 25 Juni 2009

Lambang Gerakan Pramuka

Gambar bayangan Tunas Kelapa ditetapkan sebagai Lambang Gerakan Pramuka di Indonesia. Lambang tersebut diciptakan oleh Bapak Soehardjo Admodipura dan kemudian digunakan sejak 16 Agustus 1961.

Ternyata, Tunas Kelapa ini memiliki beberapa makna sebagai Lambang Gerakan Pramuka (LGP), yaitu:
  1. Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan “Cikal” dari istilah “Cikal Bakal”, yang artinya penduduk asli pertama yang menurunkan generasi baru.
  2. Buah Nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga.
  3. Nyiur dapat tumbuh di mana saja yang membuktikan besarnya daya upanya dalam menyesuaikan dirinya dngan keadaan sekelilingnya.
  4. Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia.
  5. Akar Nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah.
  6. Nyiur adalah pohon yang serba guna, dari ujung atas hingga akarnya.


Untuk DOWNLOAD materi ini, silakan klik: LGP
Salam Pramuka!!!
Hallo... Apa kabar semuanya? Mulai sekarang, adik-adik dan kakak-kakak dapat melihat materi pramuka di blog ini...
Mudah-mudahan isi dari blog ini dapat berguna bagi semuanya...
Jika adik-adik maupun kakak-kakak memiliki tulisan berisi pengalaman di kegiatan pramuka, pengetahuan tentang kepramukaan, dll., silakan kirimkan filenya ke email saintmary.scout@gmail.com
Kak Yuce tunggu saran dari semuanya... Terima kasih...
Salam Pramuka!!!